Digital Literacy
Digital
Literasi merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh manusia untuk
mencari , memperoleh, memahami, menggunakan dan menyebarkan suatu informasi
dari berbagai sumber dengan menggunakan teknologi komputer atau media digital
secara luas.
Digital Literasi menuntut setiap individu
untuk memiliki kesadaran dalam berkomunikasi dengan orang lain serta
saling bekerja sama untuk meningkatkan produktivitasnya. Digital Literasi
membutuhkan kemampuan untuk membuat informasi yang kritis, serta dibutuhkan
pemahaman yang mendalam dari isi informasi yang terkandung dalam konten digital
tersebut.
Sejarah
literasi digital
Pada tahun 1980-an .Literasi digital memiliki
makna yaitu kemampuan yang digunakan untuk berkomunikasi atau berhubungan
dengan informasi dalam arti membaca non-urutan berbantuan computer.
Kemudian Gilster (2007) memperluas konsep
literasi digital menjadi suatu kemampuan untuk memahami dan menggunakan
informasi dari berbagai sumber digital, atau bisa juga dikatakan sebagai
kemampuan untuk membaca, menulis serta berhubungan dengan informasi yang
menggunakan teknologi dan format yang ada pada masanya.
Manfaat
literasi digital (Brian Wright, 2013):
1. Menghemat
waktu, contohnya
menggunakan internet untuk mempercepat pencarian materi.
2.
Belajar
lebih cepat,
contohnya menggunakan kamus online unutk mencari arti suatu kata.
3.
Menghemat
uang, terdapat banyak aplikasi belanja
online yang memberikan lebih banyak diskon dibandingkan di tempat perbelanjaan
langsung. Hal tersebut dapat mempermudah proses belanja sekaligus menghemat
uang.
4. Membuat
lebih aman, di internet
terdapat berbagai macam informasi yang dapat kita gunakan kapan sebagai referensi
agar kita tidak terjebak penipuan.
5. Memperoleh
informasi terkini,
saat ini terdapat berbagai macam aplikasi yang memberikan informasi terkini dan
ter update akan setiap hal.
6. Selalu
terhubung, saat ini
banyak aplikasi online untuk mempermudah kita dalam berkomunikasi tanpa
menggunakan pulsa sehingga kita dapat selalu terhubung dengan orang lain.
7. Membuat
keputusan yang lebih baik,
Digital Literasi dapat membuat individu mampu untuk mempelajari, mencari,
menganalisis, dan memandingkan informasi kapan saja dan dimana saja sehingga
hal tersebut dapat mendukung individu untuk membuat keputusan yang lebih baik
dan memiliki nilai tersendiri.
8. Dapat
membuat kita bekerja lebih efisien,
dengan adanya Digital Literasi, lebih memudahkan kita dalam pekerjaan
sehari-hari kita yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi komputer seperti
membuat makalah dengan menggunakan Microsoft Word, pendataan keuangan atau
laporan keuangan dengan Microsoft Excel.
9.
Membuat
lebih bahagia,
di internet terdapat banyak sekali konten-konten yang bisa dicari untuk
menghibur diri, sehingga otomatis akan membuat pengguna nya merasa terhibur dan
rileks.
10. Mempengaruhi dunia, tulisan-tulisan serta
pemikiran yang disumbangkan lewat internet merupakan suatu manifestasi yang
kedepannya bisa mempengaruhi dunia untuk kearah yang lebih baik.
Dampak negatif literasi
digital:
1. Tidak
mampu membedakan informasi,
ketika seseorang tidak paham mengenai digital literasi maka ia akan susah dalam
menentukan atau mencari informasi yang kredibel.
2. Sikap
individualism.
Zaman sekarang setiap individu lebih aktif dalam media sosial dibandingkan
dengan berinteraksi dengan orang lain.
3. Nilai-nilai
budaya mulai ditinggalkan,
digital literasi merupakan salah satu bentuk globalisasi yang membuat individu
mulai meninggalkan budaya yang kuno.
4. Kebebasan
yang tidak terbatas,
membuat setiap orang tua kesulitas untuk mengontrol anaknya.
5.
Memungkinkan
terjadinya plagiat,
kemudahan dalam mencari informasi di internet dapat membuat individu dengan
gampang meng copy hasil karya orang lain dan tidak bertanggung jawab.
6. Tindakan
kriminal, akses
internet yang mudah akan memungkinkan terjadinya penipuan melalui media.
7. Mudah
percaya terhadap berita hoax,
kurangnya pemahaman mengenai literasi digital dapat membuat suatu individu
mudah percaya terhadap berita-berita yang beredar tanpa mengetahui
kejelasannya.
Elemen penting dalam literasi
digital:
1. Social Networking.
Kita harus bisa memanfaatkan
jejaring sosial sesuai fungsi dan kegunaan nya. Contohnya sebagai mahasiswa
kita bisa menggunakan linkedin yang bisa menghubungkan antara peneliti di
dunia. Fitur-fitur yang ditawarkan setiap jejaring sosial berbeda-beda, untuk
itu kita harus mengetahui dan menguasai fungsi-fungsi dasar dalam setiap
jejaring sosial yang kita punya.
2. Transliteracy.
Kemampuan untuk memanfaatkan
platform yang berbeda khususnya dalam membuat konten dan membagikan nya dalam
berbagai media sosial.
3. Maintaining privacy.
Kita harus memahami segala jenis
cybercrime dan berusaha untuk tidak menampilkan data pribadi kita secara luas
untuk menjaga privacy kita tetap aman.
4. Managing digital identity.
Bagaimana cara kita untuk mengatur
dan menggunakan identitas yang tepat dalam jejaring sosial dan lainnya.
5. Creating content.
Kemampuan atau keterampilan mengnai
bagaimana membuat konten dalam suatu aplikasi online seperti prezi, blog,
forum, dll.
6. Organizing and sharing content.
Keterampilan atau kemampuan untuk
mengataur dan berbagi konten untuk dapat dibaca oleh orang lain.
7. Reusing/repurposing content.
Kemampuan atau keterampilan untuk
membuat konten mengenai suatu informasi yang kemudian dibagikan di suatu
aplikasi online yang kemudian menjadi konten baru yang dapat digunakan individu
lain sesuai kebutuhannya.
8. Filtering and selecting content.
Kemampuan dan keterampilan untuk
menyaring dan memilih informasi yang tepat sesuai dengan kebutuhannya.
9. Self broadcasting.
Kemampuan dan keterampilan untuk
membagikan idea tau gagasan pribadi kepada banyak orang melalui blog
Author : Valentinus Michael
Tidak ada komentar:
Posting Komentar