Fungsi & Peran Komunikasi Massa

Fungsi komunikasi massa dibahas melalui pendekatan fungsional, yaitu:

1.        Menyediakan perspektif untuk menjelaskan komunikasi massa (dibutuhkan lebihdari satu persepktif agar bisa lebih complete dalam memandang sesuatu di media),
2.           Menjabarkan konsep-konsep yang membantu dalam pemahaman perilaku media,
3.      Menyadarkan kita keragaman gratifikasi yang diberikan oleh media. Sedangkan peran komunikasi massa adalah sebagai pemberi informasi dan berita terkini.

Analisis fungsi dan kegunaan media massa:

a.    Macroanalysis - media x masyarakat

Perspektif sosiologi dan melihat melalui lensa wide-angle dan membahas fungsi media massa bagi masyarakat luas. Pengaruh media dalam dinamika sistem.

b.    Microanalysis – media x individu

Melihat dengan melalui lensa close up penerimaan isi media oleh individu dan bagaimana mereka menggunakan media massa.

Fungsi komunikasi massa bagi masyarakat luas:

Surveillance

Fungsi pengawasan yang merujuk pada berita, pesan, dan informasi media. Disini peran media adalah sebagai pengawal dan pengawas. Surveillance ada 2 macam, yaitu warning/beware (mengenai bencana, ancaman, dan bahaya jangka panjang maupun pendek), dan instrument (konten bersifat useful dan helpful).

Interpretation

Media massa tidak sekedar menyajikan fakta dan data, tapi juga memberikan informasi tentang arti penting dan makna suatu berita. Disini peran organisasi media adalah sebagai gatekeeper yang menyeleksi peristiwa mana yang akan diberitakan. Contohnya, dalam surat kabar ada kolom editorial pada kerikatur, headline news, dll

Linkage

Media massa menggabungkan saluran interpersonal yang memiliki unsur-unsur yang berbeda dalam suatu masyarakat yang tidak bisa terhubung sacara langsung. Contohnya, iklan berusaha menghubungkan keinginan pembeli dan produk sang penjual, atau media menghubungkan kelompok-kelompok yang terpisah secara geografis tetapi memiliki perhatian yang sama. Konsekuensinya, kelompok sosial dapat dimobilisasi dengan cepat. Contohnya, Jepang dan Korea menjadi 8 dan 4 besar WorldCup 2002, tidak lama setelah itu, di Negara tersebut banyak bermunculan klub-klub sepakbola.

Transmission of values

Fungsi sosialisasi yang merujuk pada bagaimana individu mengadopsi perilaku dan nilai-nilai sebuah kelompok. Peran media massa disibi adalah menampilkan gambaran msyarakat kita dengan memperhatikan, mendengarkan, dan membaca. Kita juga belajar bagaimana orang seharusnya bertindak dan nilai-nilai apa yang penting. Contohnya, nilai keluarga dalam keluarga cemara yaitu keakraban, kedamaian, bahagia, ceria, rukun, dll. Contoh lainnya nilai-nilai tentang anak yaitu citra anak gembira, aktif, sehat, dan lucu. Namun, konsekuensinya, ada pembentukan stereotype oleh media massa tentang citra-citra kelompok atau nilai-nilai tertentu.

Entertainment

Fungsi paling gambling dari media massa, yaitu fungsi hiburan. Konsekuensinya, fungsi ini mengisi fungsi interpersonal pelawak, tukang dongeng, waang, sulap keliling, dll. Banyak kritik yang berpendapat bahwa media merendahkan tingkat budaya dan membuat selera menjadi murahan. Konsekuensi lainnya, media membuat khalayak menjadi pasif.

Bagaimana individu menggunakan khalayak? Ini dibagi menjadi 4 sistem kategori, diantaranya:

a.    Cognition

Tindakan untuk mengetahui sesuatu

b.    Diversion

Pengalihan/hiburan. Dapat terjadi dalam stimulasi, relaksasi, dan pelepasan emosional. Efek negatifnya, tontonan kekerasan dapat menstimulasi beberapa bentuk kekerasan pada anak dan remaja.

c.    Social utility

Kebutuhan akan kesatuan sosial. Conversational currency, menjadikan media massa sebagai teman berinteraksi. Parasocial relationship.

d.    Withdraws

Media dijadikan pelarian sejenak dari kelompok sosial.

Author : Yesi Yuliana