Proses komunikasi pada umumnya melibatkan komponen-komponen berupa source (sumber), encoding, message (pesan), channel (media), decoding, receiver (penerima), feedback, dan sering kali terdapat noise (gangguan). Prosesnya, source memiliki pemikiran yang diubah menjadi kode-kode melalui proses encoding lalu disampaikan lewat cara-cara tertentu dalam hal ini channel, kemudia lawan bicara mengubah kode kedalam pemahamannya melalui proses decoding sehingga pesan tersampaikan. Dalam prosesnya terkadang terdapat noise baik itu dari source, receiver, channel, maupun pada saat proses encoding dan decoding.
Komunikasi
massa adalah proses komunikasi yang dilakukan leh organisasi yang kompleks
melalui beberapa proses encoding dan decoding menggunakan mesin dan pesan
ditransmisikan pada publik yang luas, heterogen dan tersebar. Terdapat banyak
alat dalam komunikasi massa, diantaranya, film, surat kabar, majalah, tabloid,
buku, radio, TV, kaset, dan yang terakhir new media yaitu internet.
Channel yang
digunakan dalam komunikasi massa disebut media massa. Yang disebut media massa
itu tidak hanya alatnya secara mekanikal (Tv, Radio, dll), tapi juga organisasi
media itu sendiri, yaitu orang yang terlibat, kebijakan, teknologi, dan lainya
yang mendukung proses produksi dan distribusi komunikasi massa.
Organisasi media
sendiri memiliki karakteristik sebagai berikut:
a.
Struktur organisasinya formal dan kompleks
b.
Gatekeepers
c.
Biaya produksi tinggi
d.
Persaingan tinggi
e.
Tujuannya untuk mendapat profit
Author : Yesi Yuliana - 170906231
Tidak ada komentar:
Posting Komentar