Discuss Communication Studies In A Brief, Accurate And In-Depth From Reliable Source

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Minggu, 20 Mei 2018

TELEVISI



Sejarah dan perkembangan Televisi
             Pengertian
          Televisi adalah suatu media massa yang menggabungkan komponen audio dan visual untuk menyampaikan suatu pesan. Nah, kata televisi sendiri berasal dari dabungan bahasa Yunani, yaitu tele yang berarti jarak, dan visi (bahasa latin) yang berarti gambar. Jadi, dapat disimpulkan bahwa televisi adalah suatu sistem penyajian berita atau konten berbentuk gambar dan suara dari jarak yang jauh.

             Sejarah Televisi
1831 - Televisi sendiri ditemukan bertepatan dengan ditemukannya Hukum Gelombang Elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Farady yang juga merupakan awal dari era komunikasi elektronik.
1876  - Penemuan Selenium Camera yang membuat kita saat ini dapat melihat gelombang listrik yang disebut sebagai Sinar Katoda. Di tahun ini juga ditemukan Elestriche Telescope oleh Paul Nipkov, yang kemudian menemukan alat untuk mengirim gambar melalui udara ke tempat lain menggunakan teleskop elektronik dengan resolusi 18 garis. Penemuan inilah yang membuat Nipkov dijuluki sebagai bapak televisi.

            Perkembangan Televisi Dunia
1883-1884 
Paul Nipokov menemukan Elestriche telescope yang kemudian membuat Nipkov dijuluki sebagai bapak televisi. Kemudian ia dan William Jenkins menemukan metode pengiriman gambar melalui kabel.

1925
Televisi menjadi pesawat transmisi menggunakan metode mekanikan Jenkins

1928
acara siaran televisi oleh reguler oleh General Electronic Company

1939
Amerika Serikat di tahun ini dapat menikmati siaran televisi secara publik saat berlangsung acara di New York, yaitu Word’s Fair. Namun siaran televisi harus terhenti karena perang dunia II.

1940
Televisi berwarna dengan resolusi 343 garis oleh Peter Goldmark

1946
Di Amerika Serikat kegiatan pertelevisian dimulai lagi dengan beberapa pemancar, yang kemudian muncul dengan pemancar yang sangat banyak.

1956
Remot kontrol televisi ditemukan oleh Robert Adler dan Eugene Polley

1964
Donald Bitzer dan Gene Slottow menciptakan prototipe sel tunggal display televisi plasma.

1968
Televisi layar LCD diperkenalkan oleh lembaga RCA yang diketuai George Heilmer

1979
Tampilan organic light emitting diode (OLED) diciptakan oleh ilmuan Kodak

1980
Munculnya TV kabel di Amerika

1981
Sebuah stasiun televisi asal Jepang, NHK mendemostrasikan teknologi HDV dengan resolusi yang mencapai 1.125 garis

1995
Larry Weber, asal Amerika Serikat menciptakan layar plasma yang lebih kuat dari jenis lainnya.

2000-an
Penyempurnaan teknologi
2008 – sekarang
Mulai digunakannya televisi digital dan pengembangan baru.

              Sejarah dan perkembangan TV Indonesia
            Diatas sudah dibahas mengenai bagaimana sejarah televisi. Bagaimana dengan Indonesia? Dibawah ini akan dijelaskan sejarah dunia pertelevisian di Indonesia. Nah, Di Indonesia sendiri dulunya hanya memiliki satu stasiun yang sekarang berkembang menjadi lebih dari 30 stasiun televisi.
17 Agustus 1962 
Pertama kali disiarkannya proklamasi di Istana Merdekayang ditayangkan dengan pemancar 100 watt oleh stasiun TVRI. Sebenarnya awal TV di Indonesia dimaksudkan untuk menyukseskan ASEAN Game ke-4 di Jakarta Selatan.

12 November 1962
Siaran harian TVRI dimulai.

1 Maret 1963
Mulai ditayangkan iklan sesuai keputusan Presiden RI tahun 215 tahun 1963 yang menetapkan TVRI sebagai badan berhukum yayasan.

1981
TVRI berhenti menayangkan iklan karena alasan politisi.

24 Agustus 1989
Muncul stasiun televisi baru, RCTI sebagai stasiun televisi swasta.

Perkembangan stasiun televisi di Indonesia dan isi stasiun televisi
            TVRI dikala itu menjadi satu-satunya stasiun televisi yang dimiliki oleh Indonesia. Melihat hal ini, pemerintah kemudian menggunakan televisi sebagai penghubung antara lembaga pemerintahan dengan masyarakat untung menginformasikan masalah politik maupun sosial. TVRI saat itu memiliki acara yang diunggulkan dan ditampilkan saat prime time, yaitu “Dunia dalam Berita” dan “Berita Nasional”.
           
            Terkait perkembangan jumplah stasiun televisi di Indonesia, pada tahun 1998-2008 Indonesia memiliki 6 stasiun televisi yang kemudian bertambah sangat banyak. Tercatat bahwa terdapat sebanyak 62 stasiun televisi pada tahun 2012. Stasiun televisi ini sebenarnya merupakan stasiun televisi swasta yang kemudian dianggap sebagai stasiun televisi karena sebagian besar terletak di Jakarta.

Karena sangat banyak stasiun televisi di Indonesia, hampir semua stasiun televisi bersaing saat prime time. Stasiun TV swasta memiliki persaingan yang dapat dibilang ketat dalam waktu ini. Hal ini dikarenakan semua stasiun TV berlomba-lomba untuk menampilkan tayangan terbaik yang mereka miliki dan berhubungan dengan profit yang dapat mereka terima. Tayangan ini meliputi acara yang bersifat menghibur. Sayangnya, prime time mengakibatkan banyak stasiun televisi yang mencuri start untuk memulai prime time untuk menarik lebih banyak audience.

Bagaimana dengan pengembangan televisi masa kini?
Televisi saat ini beralih ke DTV (Digital Television) yang menawarkan kualitas yang lebih baik dibandingkan analog television. Beberapa jenis DTV adalah 3D TV, Broadcaster and Web, Mobile TV apps, dan Social Media.



Author : Sara Elisyeva Setiana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Your Ad Spot

Halaman